Melalui Kegiatan Pramuka, Satgas Yonif 411 Kostrad Bentuk Karakter Pelajar di Tapal Batas |
PATROLIBINS.CO.ID, MERAUKE - Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad melatih anak-anak Pramuka dalam mendirikan tenda, baris berbaris dan tali temali, bertempat di SMP Negeri Erambu, Distrik Sota, Merauke, Sabtu (23/11/2019).
Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han. menyampaikan bahwa di samping melaksanakan tugas pokoknya, personel satgas juga turut membantu menjadi tenaga pengajar di sekolah yang berada di wilayah perbatasan, salah satunya dengan melalui kegiatan pembinaan Pramuka.
“Dalam kegiatan Pramuka tersebut, personel Pos Kaliwanggo dipimpin Danki Satgas Kapten Inf Adik Sunarto bersama 5 anggotanya mengajarkan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tali Temali dan mendirikan tenda kepada anak-anak Pramuka di SMP Negeri Erambu yang merupakan sarana untuk membentuk karakter dan jati diri pelajar yang berdispilin dan cinta Tanah Air,” terangnya.
Menurut Mayor Inf Rizky Aditya, turut serta dalam membentuk karakter pelajar di tapal batas merupakan komitmen Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan Kabupaten Merauke. “Kami ingin adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah, dimasa yang akan datang dapat menjadi pribadi yang disiplin dan berkarakter,” ucapnya.
Sementara itu, Danki Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Kapten Inf Adik Sunarto berharap dengan latihan ini anak-anak Pramuka di SMP Negeri Erambu bisa lebih mahir dalam tata cara mendirikan tenda dan tali temali, sehingga ketika ada perkemahan nantinya anak-anak bisa langsung menerapkan pengetahuan ini.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Negeri Erambu Bapak Supriyanto, S.Pd. mengucapkan terima ksaih kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad karena telah membantu anak-anak Pramuka dalam materi mendirikan tenda dan tali temali.
“Selama ini kami masih terbatas akan pengetahuan materi tersebut. Dengan Bapak-bapak TNI yang mengajarkan secara kreatif dan menyenangkan, siswa-siswi kami terlihat lebih cepat mengerti karena disamping diajarkan teori juga langsung praktek,” katanya. (*)