Dengan Standar Protokol Kesehatan Masa Pandemi Covid-19, Danrem 071/Wijayakusuma mengeluarkan Taklimat Awal dalam rangka Latihan Posko I Kodim 0701/Banyumas. |
PATROLIBINS.CO.ID, PURWOKERTO – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., mengeluarkan Taklimat Awal Latihan Posko I Kodim 0701/Banyumas, di Makodim 0701/Banyumas, Purwokerto, Rabu (22/4/2020).
Latihan yang diselenggarakan Korem 071/Wijayakusuma selama tiga hari (22-24 April 2020) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Kodim 0701/Banyumas untuk merencanakan dan menyiapkan operasi militer selain perang (OMSP), guna membantu pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan bencana alam.
Merujuk pada UU RI Nomor 24 tahun 2007 Pasal 6 menegaskan tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi bencana diantaranya pengurangan resiko bencana, perlindungan masyarakat, menjamin hak dasar, pemulihan kondisi, pengalokasian anggaran dan pemeliharaan arsip dan kesemuanya harus terpenuhi.
“Aplikasinya dalam pentahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana, mulai dari kesiapsiagaan, peringatan dini dan proses mitigasi bencana harus sesuai dengan amanah konstitusi dan menjadi tanggung jawab kita bersama," tegas Danrem 071/WK.
Dikatakannya, TNI AD sesuai dengan Tugas Pokoknya melalui Program Latihan Posko I yang mencakup hal-hal kerjasama, koordinasi dan kolaborasi keterpaduan keduanya dalam sebuah proses pengambilan keputusan taktis dan pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki. Selain itu juga menyangkut prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Komando Pengendali Operasi guna membantu tugas pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan khususnya penanggulangan bencana alam di wilayah.
“Kegiatan latihan Posko, disesuaikan dengan kondisi saat ini terkait mewabahnya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, latihan dilaksanakan sesuai dengan standar protokol kesehatan yang diterapkan WHO, dengan wajib memakai masker, menjaga jarak perorangan dan sterilisasi diri dengan hand sanitizer yang disediakan di setiap sudut ruangan area kegiatan, diawali dengan pengecekan kesehatan baik penyelenggara dan pelaku selain itu juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di area kegiatan", ungkapnya.
Latposko diawali dengan kegiatan Taklimat Awal yang dikeluarkan oleh Danrem 071/WK untuk memberikan Petunjuk awal kepada pejabat Dandim dan Perwira Staf sekaligus sebagai pengantar agar latihan lebih mendekati situasi sebenarnya dan lebih realistis sehingga tujuan dari pelaksanaan kegiatan Latihan Posko I ini dapat tercapai. Pada kesempatan ini juga sebagai langkah dan wujud menyiapkan pejabat Dandim di wilayah seandainya ditunjuk oleh Kepala Daerah sebagai Insident Commander.
Danrem 071/Wijayakusuma berharap, kegiatan latihan ini dapat berjalan dengan lancar hingga usainya kegiatan nanti. “Saya harap pada kegiatan latihan Posko ini dapat menjadi pembelajaran dan acuan dalam menghadapi tugas yang akan datang,” harapnya.
Hal ini senada dengan tema latihan Posko I Kodim 0701/Banyumas yaitu “Kodim 0701/Banyumas bersama seluruh komponen bangsa membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi akibat bencana alam erupsi Gunung Slamet, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusian di wilayah Kabupaten Banyumas dalam rangka Operasi Militer Selain Perang”
Kegiatan latihan kali ini, yang diikuti oleh Dandim dan Perwira Staf jajaran Kodim 0701/Banyumas tidak terlalu melibatkan banyak orang, instansi terkait lainnya (diperanggapkan) dalam penanganan bencana alam yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas diantaranya BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, DPUPR, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kesbangpol Linmas, PMI, Unit Damkar, SAR dan Pos Pengamatan Gunung Slamet serta elemen masyarakat secara terpadu.
Dalam kesempatan yang sama, Danrem mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan sesuai jadwal kepada seluruh prajurit dan PNS serta Instansi terkait yang telah membantu dan mendukung terselenggaranya kegiatan latihan, dan berharap semoga koordinasi, kerjasama dan kolaborasi keduanya dapat mewujudkan sinergitas seluruh instansi terkait yang berada di wilayah serta kegiatan latihan ini dapat dijadikan bekal dan ilmu yang bermanfaat dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara. (*)