Dorong Yusuf Widiyatmoko dan Gus Munib Berpasangan DPP Kader Militan Jokowi Serukan Partai Usung kader Internal
PATROLIBINS.CO.ID, JAKARTA, Dewan Pengurus Pusat Kader Militan Jokowi Qusyairi Sumbermanggis Di Jakarta Selasa, 12/08/20 Melalui Jaringan Media Indonesia Dorong Yusuf Widiyatmoko dan Gus Munib Maju Berpasangan dalam Pilkada Banyuwangi 9 Desember 2020 Mendatang, dan serukan agar Partai usung kader internal untuk maju di masing masing daerah di pilkada serentak yang akan di laksanakan 09 Desember 2020 mendatang.
Jaringan Media Indonesia adalah Media Kemittraan, Media Jaringan Seluruh Indonesia berbadan hukum dan tunduk terhadap UU Pers No. 40 Tahun 1999 Jaringan Media Indonesia terdiri dari 548 Media Jaringan, Kabupaten, Kotamadya, dan Propinsi Seluruh Indonesia. Dengan ketua Umum Jono Darsono H, ST Pimpinan MPGINews.com
Jaringan Media Indonesia Di inisiasi oleh Ketua Umum Jaringan Wirausaha Indonesia dan Pimpinan Redaksi GLOBEIndonesia.com Qusyairi Sumbermanggis, Muhammad Ilyas Pimpinan Redaksi Independentnews.id Jono Darsono H, ST, Syafrudin Prawiranegara Pimpinan Redaksi koranbetawi.com
Qusyairi Sumbermanggis kepada Jaringan Media Indonesia Juga menyerukan kepada rakyat Indonesia yang sedang dilaksanakan Pilkada serentak 9 Desember Mendatang untuk memilih calon pimpinan Kepala daerah yang punya konsep dan visi misi jelas, program terukur dan terstruktur, mampu mengayomi semua lapisan masyarakat, mau turun ke daerah-daerah untuk berdialog dan berkomunikasi dengan masyarakat, dan mampu meralisasikan konsep dan visi misi pembangunan untuk seluruh rakyat daerah yang di pimpinya. “Kawal terus proses pembangungan agar bisa di nikmati seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahkan sampai garis terluar sekalipun seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo”..
Qusyairi Sumbermanggis menambahkan : “amati seksama apapun partai, siapapun calon pimpinan daerah yang bermanuver zig-zag sudah pasti transaksional, klo bukan mahar politik dimuka, sudah pasti mahar proyek ketika terpilih jadi pimpinan Kepala daerah. Kok bisa partai tidak mengusung kader yang telah di siapkan, sedangkan kader partai yang sudah berdarah-darah membangun partai, gigit jari tidak dapat tiket”.
Melalui Jaringan Media Indonesia Qusyairi Sumbermanggis menyerukan : “Terus awasi asset daerah termasuk sumberdaya alam, pokoknya partai yang miskin kader dan usung calon pimpinan Kepala daerah padat modal, bukan kader sendiri, sudah pasti transaksional, termasuk di proyek tambang tumpangpitu Banyuwangi”, pungkasnya. (*(