Kapolda Banten Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2020 |
PATROLI BINS.CO.ID, PANDEGLANG - Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2020 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Banten Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Selasa (17/11/2020) pukul 09.00 wib.
"Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2020 secara resmi saya nyatakan dibuka," ujar Fiandar dalam upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2020 SPN Polda Banten Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.
Usai upacara, Fiandar menjelaskan tentang tujuan diadakannya pendidikan ini.
"Pagi ini adalah kegiatan pendidikan pembentukan Bintara-bintara baru sebagai bagian dari menggantikan yang pensiun, mengganti yang meninggal dan menambahkan kekurangan kita," ucap Fiandar.
Fiandar berharap 207 siswa yang mengikuti pendidikan selama 7 bulan kedepan dapat memperkuat Polri kedepannya sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Fiandar juga menyampaikan pesan untuk orang tua dan keluarga siswa yang mengikuti pendidikan.
"Buat orangtua dan keluarga, selama pendidikan percayakan putra ataupun putrinya, percayakan semuanya kepada SPN. Dan untuk yang belum lulus, yang kemarin gagal, masih ada kesempatan tahun depan, silahkan mencoba lagi," pesan Fiandar.
Terakhir Fiandar menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ada.
"Kepada masyarakat, situasi sekarang Covid-19 masih berlangsung dan mengancam jiwa masyarakat. Hindari kerumunan-kerumunan, pedomani protokol kesehatan. Hindari undangan yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak, karena sangat berbahaya. Silahkan ibadah ditempat masing-masing tanpa harus berkumpul banyak," tutup Fiandar.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengucapkan selamat kepada 207 siswa yang terpilih dan mengikuti pendidikan.
"Selamat buat para siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri 2020. Semangat dalam mengikuti setiap pelajaran yang diberi dan selalu jaga kesehatan. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ada," tutup Edy Sumardi. (*)