Acara Pernikahan Adat Batak, IPDA Marlen Sitanggang "Untuk Membatasi Acara Seperti Manortor, Salaman, Bahkan Pelukan TIDAK PERLU DILAKUKAN |
PATROLIBINS, TOBA - Menyadari tingkat penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi di Toba sampai saat ini. Satgas Covid-19 Kabupaten Toba, terus meningkatkan pengawasan terhadap segala aktifitas masyarakat yang berpotensi menyebarkan Virus Covid-19.
Lazimnya, pada Acara Pesta Pernikahan Adat Batak, Manortor, Salaman bahkan berpelukan sudah menjadi kebiasaan dilakukan dalam serangkaian acara pesta pernikahan bagi Suku Batak.
Namun sejak pandemi Covid-19 merebak, hal itu dihimbau untuk tidak diberlakukan lagi. Demikian juga dengan pembatasan rangkaian acara serta durasi waktu hajatan turut diawasi dan dibatasi.
Kini hal itu mulai diberlakukan kembali semenjak tingkat penyebaran Covid-19 terus meninggi di Toba. Padahal disaat New Normal diterapkan, hal itu sebenarnya sudah diberi kelonggaran.
Namun disaat angka penyebaran Covid-19 cukup tinggi maka Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan kembali diberlakukan dengan melibatkan pengawasan Kepolisian disamping Medis, yang merupakan bahagian dari Satgas Penanggulangan Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Hal untuk mematuhi PPKM yang disampaikan oleh Polres Toba melalui jajarannya Polsek Balige disaat Acara Pesta Pernikahan yang digelar di Gedung Serbaguna HKBP Balige, hari Sabtu, 13/2/2021.
IPDA Marlen Sitanggang didampingi IPTU Anton Siahaan dari personil Polsek Balige, secara tegas agar PPKM dapat dipatuhi. Kami himbau "Untuk membatasi acara seperti Manortor, Salaman, bahkan Pelukan tidak perlu dilakukan", ujar Marlen Sitanggang dihadapan ratusan undangan yang sudah memasuki Gedung Serbaguna HKBP Balige Sabtu (13/02/21) Siang hari
Bukannya kita berniat untuk menghapus atau menghilangkan budaya kita. Namun karena pandemi saat ini, terpaksa hal itu mesti kita lakukan. Marilah kita agar dapat mematuhi himbauan dari pemerintah, sesuai prosedur Protokol Kesehatan dan Pembatasan Kegiatan yang sudah disampaikan. Hal itu guna menanggulangi penyebaran Covid-19, bahkan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, Himbau IPDA Marlen
Pantauan Patrolibins dilapangan, saat undangan akan memasuki gedung, mereka terlebih dahulu untuk Mencuci Tangan, Suhu Tubuhnya diukur dan pastinya harus Memakai Masker. Disamping itu, tempat duduk tamu pun diberi jarak.
Undangan yang suhu tubuhnya diluar batasan normal, tidak diperkenankan masuk Gedung, kita himbau untuk pulang, ujar salah satu petugas pengukur suhu tubuh yang ditunjuk pengelola Gedung, bermarga Sianipar.
Daniel NM