 |
| SMUN 3 Kota Bekasi Juara 1, Wakil Walikota : Memberi Edukasi Kepada Masyarakat Atas Bahaya HOAX Dan RADIKALISME, Didukung Tiga Pilar |
PATROLIBINS, KOTA BEKASI - Dalam rangka meminimalisir penyebaran berita palsu dan radikalisme dimasyarakat, komunitas Masyarakat Peduli Literasi Digital yang biasa disebut MALIDI, adakan perlombaan konten kreator film pendek yang bertemakan Anti Hoax, Anti Radikalisme dan Persatuan Bangsa.
Perlombaan film pendek yang bertema Anti Hoax dan Radikalisme tersebut didukung oleh Tiga pilar yakni, Pemerintah Kota Bekasi, TNI dan Polri.
Adapun Pengumuman pemenang perlombaan film pendek tersebut diumumkan di Ballroom Global Persada Mandiri School Kelurhan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, senin (22/02/2021).
Dan yang menjadi juri penilai konten kreator film pendek diantaranya;
1. Wakil Wali Kota Bekasi DR. Tri Adhianto
2. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Aloysiu Suprijadi
3. Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm. Irwan Aprianto
4. Istri Wakil Wali Kota Bekasi Wiwiek Hargono
5. Pojoksatu Media
6. Bekasikeren
7. Ketua Umum Malidi
Dalam sambutan Tri Adhianto selaku Wakil Wali Kota Bekasi mengungkapkan perlombaan ini merupakan salah satu stimulus dalam memberi edukasi kepada masyarakat atas bahaya hoax dan radikalisme sekaligus menstimulus para pelajar untuk dapat mengaktualisasikan diri dan mengembangkan kreatifitas dibidang digitalisasi.
"Kita ketahui bersama, bahwasanya masyarakat sangat mudah terprovokasi oleh berita bohong, hoax adalah senjata kaum radikal dalam memecah NKRI, oleh karenanya saya berharap pesan yang dibuat oleh rekan-rekan pelajar dapat memberikan edukasi tentang bahaya Hoax kepada masyarakat," Pungkas Tri Adhianto.
Wawali Kota Bekasi sangat mengapresiasi MALIDI sebagai panitia penyelenggara, dan apresiasi pula kepada para pelajar yang turut dalam memeriahkan perlombaan tersebut.
Adapun pemenang perlombaan konten kreator film pendek diantaranya;
Juara 1 SMUN 3 KOTA BEKASI
Juara 2 SMK Karya Bahana Mandiri
Juara 3 SMK Bina Husada Mandiri
Tri Adhianto berharap MALIDI terus meningkatkan eksistensi di dunia digitalisasi, mengambil andil dalam memerangi Hoax dan Radikalisme yang beredar didunia digital, sehingga kenyamanan dan keutuhan NKRI tetap terjaga.
Wan