Munas Asosiasi Advokat Indonesia ( AAI) 25 SD 27 Juni 2020, di Bandung |
PATROLI BINS, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia ( DPP AAI) akan mengadakan Musyawarah Nasional ( Munas ) pada tanggal 25, 26 dan 27 Juni 2021, di Bandung jawa Barat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia ( AAI) , Muhamad Ismak SH, saat konfersi Pers di Kantor DPP Asosiasi Advokat Indonesia ( AAI) Gedung EAST lantai 16 Kunjungan Jakarta, 15 April 2021, pukul 14.00 Wib.
Salah Satu acara pokok Munas 2021 adalah memilih Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia ( AAI), tetapi bukan hanya memilih Ketua Umum saja tetapi juga memilih Dewan Penasehat , Dewan Kehormatan dan Dewan pengawas.
Lebih lanjut Ismak SH mengatakan, penyelenggaraan Munas VI ini seharusnya diselenggarakan tahun 2020, tetapi karena adanya pandemic Covid-19 mengakibatkan penundaan, adanya pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka menekan penularan Covid-19 membuat rencana tersebut tidak dapat terwujud.
Penyelenggaraan Munas VI yang renncananya akan di Bali pada bulan November 2020 akhirnya ditunda dan tuan Rumah Bali menyerahkam mandatnya ke Bandung selaku tuan Rumah sebagai penyelenggara.
Dan semua ini sudah diputuskan melalui rapat rapat bersama DPC DPC disepakati untuk diundur penyelenggaraan Munas VI pada Bulan Juni 2021,tegas Ismad yang didampingi para pengurus DPP Asosiasi Advokat Indonesia ( AAI) Serta didampingi Steering Commite ( SC ) serta Organizing Commite. ( OC ).
Gosta Feriza SH selaku Ketua Steering Commite ( SC ) menjelaskan, persiapan untuk acara Munas VI sudah siap dan juga kami sudah membuat halaman Web tentang Munas VI , yaitu www.MunasAAI2020.id.
Saya mengharapkan melalui Munas ini, AAI bisa berperan dalam Politik Hukum Nasional dan dapat menunjukkan jati dirinya sebagai wadah tunggal Advokat.
Pendaftaran Calon Ketua Umum akan dibuka pendaftarannya Satu bulan sebelum acara dilaksanakan dan harus sesuai Anggaran Dasar ( AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) DPP AAI
Untuk bakal calon Ketua Umum harus terlebih dahulu membuat Fakta Integritas, dimana calon Ketua mendukung hasil Munas VI siapapun yang terpilih Ketua Umum nantinya serta tidak lari dari AAI dan tidak mendirikan AAI tandingan,
Informasi sementara calon Ketua Umum yang akan maju Dalam munas VI ini, yang ada sudah ada dua paket calon kandidat Ketua Umum yaitu Muhammad Ismak Sebagai Ketua Umum, Ranto Parulian Simanjuntak (calon Wakil Ketua Umum), dan Wenda (calon Sekretaris Jenderal). Dan Calon Ketua Umum yang turut maju mencalonkan yaitu Palmer Situmorang (calon Ketua Umum), Efran Helmi Juni (calon Wakil Ketua Umum), dan Hendri Donal (calon Sekretaris Jenderal), tegas Gosta Feriza SH.
Kegiatan Munas ini sebenarnya sama saja dengan Munas lainnya, tetapi karena Dalam keadaan pandemi covid-19 ini maka semua peserta munas harus mengikuti PROTOKOL KESEHATAN.
Baik panitia dan peserta Munas VI sebelum masuk ke Gedung wajib untuk di sweb dahulu dan hasilnya diketahui sekitar 15 menit, jika hasilnya nergatif maka akan lanjut mengikuti Acara dan kita sudah bekerjasama dengan Gugus Kesehatan.
Kita sudah membuat surat pemberitahuan acara Munas VI kepada Gugus Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan kita sudah mengadakan simulasi digedung yang mau di pakai, ucap Wawan Darmawan SH selaku ketua Organizing Commite ( OC ) .
( B-01)