Tingkatkan UMKM, Ketua DPD RI Dukung Kerja Sama dengan HIPMIKINDO, Terdaftar Di Kadin |
PATROLI BINS, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik usulan kerja sama DPD RI dan Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO). Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
“Saya setuju kerja sama antara HIPMIKINDO dengan DPD RI. Saya juga mendukung visi dan misi HIPMIKINDO untuk memajukan UMKM di seluruh Indonesia,” ucap LaNyalla saat audiensi dengan HIPMIKINDO di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (12/4).
Senator asal Jawa Timur itu juga berpesan bahwa seluruh anggota HIPMIKINDO harus terdaftar di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Menurutnya organisasi yang bergerak di UMKM harus terdaftar di Kadin.
“Ini merupakan amanat Undang-undang, dimana organisasi bergerak di UMKM berkewajiban mendaftar kepada Kadin. Jadi untuk saat ini HIPMIKINDO harus mendaftar dulu ke Kadin. Banyak juga organisasi seperti HIPMIKINDO tapi tidak terdaftar di Kadin,” ujarnya.
LaNyalla juga meminta agar HIPMIKINDO tidak hanya fokus dalam perekrutan anggota. Tetapi HIPMIKINDO harus fokus kepada UMKM dan menggandeng kementerian terkait. “Kalau anggota tinggal digerakan saja. Jadi saya fikir harus cari yang fokus, seperti menempel pada kementerian terkait,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin menambahkan DPD RI bisa bermitra dengan HIPMIKINDO untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Ia menilai saat ini pemerintah jarang melibatkan organisasi atau asosiasi untuk menangani soal teknis UMKM. “Harusnya pemerintah bisa terjun langsung. Negara harus melibatkan asosiasi untuk membina para UMKM,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMIKINDO Laurensius Manurung menjelaskan bahwa pihaknya merupakan organisasi wadah pengusaha mikro dan menengah yang berada di seluruh provinsi. HIPMIKINDO telah melantik 28 Dewan Pimpinan Daerah, dan 514 Dewan Pimpinan Cabang di kabupaten/kota. “Jadi 64 juta UMKM di Indonesia bisa menggerakkan perekonomian.
Laurensius menambahkan UMKM saat ini mendapatkan guncangan akibat pandemi Covid-19. Pihaknya berharap ke depan UMKM bisa bangkit dan dapat bersaing di internasional.
“Kami tersebar di seluruh daerah, untuk itu kami berharap bisa berkembang dan berkontribusi nyata untuk Indonesia. Kami juga berharap DPD RI bisa berpatisipasi atau bekerja sama dengan HIPMIKINDO,” harapnya.
(*/ Nurdin)