TNI Bersama Tim Posko PPKM Mikro, Bantu Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di RSUD Abepura |
PATROLI BINS, JAKARTA - Bertempat di RSUD Abepura Kelurahan Yobe Babinsa Koramil 1701-03/Abepura Sertu Agung Gumarang bersama Tim Posko PPKM Mikro Kelurahan Yobe membantu sukseskan pelaksanaan Vaksinasi, Kamis (1/7/2021).
Babinsa Koramil 1701-03/Abepura Sertu Agung Gumarang menjelaskan bahwa program vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari percepatan penanganan pandemi. Vaksin diharapkan dapat mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi. Semakin cepat program vaksinasi rampung, semakin cepat pula kekebalan kelompok terbentuk.
"Kebijakan pemerintah tentang PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk konteks saat ini dalam menangani Covid-19 karena bisa berjalan tanpa menghambat perekonomian rakyat," jelas Sertu Agung.
Langkah Posko PPKM Mikro Kelurahan Yobe dengan komitmen mempertajam kinerja, bergerak secara cepat dan terukur dengan mengimbau dan mengedukasi warganya untuk mau divaksin.
Imbauan dari Posko PPKM Mikro juga kepada warga yaitu yang sudah ditetapkan sebagai penerima vaksin, bagi yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 dapat dikenakan sanksi penundaan atau penghentian jaminan sosial atau Bansos, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan dan denda.
Lebih lanjut, Agung Gumarang menyebutkan bahwa hasil vaksinasi yang dilaksanakan di RSUD Abepura vaksin Tahap-I sejumlah 109 orang menggunakan vaksin Bio Farma/ Vaksin Sinovac.
"Secara garis besar antusian warga untuk divaksin sudah mulai nampak terbukti dengan nomor antrian yang telah habis sebelum kegiatan vaksinasi akan berjalan," kata Agung.
Dr. Monalisa Manufandu selaku ketua TIM vaksinasi dari RSUD Abepura mengatakan, warga yang tidak mendapatkan antrian hari ini bisa datang kembali hari Jumat, 2 Juli 2021.
"Keterlibatan Posko PPKM Mikro khususnya Kelurahan Yobe dalam mengimbau dan mengerahkan warganya untuk divaksin sangat efektif sebab warga mengetahui waktu dan tempat untuk divaksin," jelas Dr. Monalisa.
(*/Dispenad)