 |
| Vaksinasi TUNTAS di Rutan Kelas I Salemba |
PATROLI BINS, JAKARTA- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat melaksanakan program vaksinasi tuntas terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Salemba, Senin (2/8/2021).
Pelaksanaan vaksin itu adalah realisasi program vaksinasi TUNTAS Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI untuk mendukung program pemerintah pusat dalam penghentian penularan Covid-19.
Kepala Divisi Adminitrasi (Kadiv admin) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta Dr. Sorta Delima Lumban Tobing, SH didampingi Kepala Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat Yohanis Varianto mengatakan pelaksanaan vaksinasi telah dimulai sejak tgl 28 Juli 2021, dan untuk vaksinasi di Rutan Salemba adalah tahap kedua setelah sebelumnya telah menyuntikkan vaksi kepada 103 WBP.
"Vaksinasi yang mengusung tema ‘vaksinasi tuntas’ ini digelar di Rutan Kelas IA Salemba Jakarta Pusat selama tiga hari mulai Senin (2/8) hingga Rabu (4/8/2021)", ujar Kadivadmin Sorta Delima L. Tobing, ketika diwawancarai di lokasi vaksin.
Menurut Dr Sorta, sejak tanggal 22 Juli 2021 Kanwil DKI bersama Pemda DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jayakarta memberikan vaksin WBP dan ASN (aparatur sipil negara) di jajaran Kanwil DKI Jakarta.
"Kita targetkan 17.000 WBP di bawah Kanwil DKI Jakarta tuntas di vaksin," pungkas Kadivadmin Dr. Sorta D L Tobing.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas 1A Salemba Jakarta Pusat, Yohanis Varianto mengatakan dari 3.347 warga binaan Rutan Salemba, yang mendapatkan vaksin dosis pertama ini 2.412 warga binaan. Ini akan kita gelar selama tiga hari ke depan. Dan target untuk satu hari 800 warga binaan.
“Jadi hari pertama ini targetnya 800 warga binaan. Vaksinasi akan digelar selama tiga hari ke depan,” kata Yohanis.
Dikatakan Yohanis, dari total 3.347 warga binaan Rutan Kelas IA Salemba itu baru 2.412 warga binaan yang mendapatkan vaksin, warga binaan yang mendapatkan vaksin ini karena data NIK KTP sudah sesuai data Dukcapil.
“Untuk yang belum dapat di vaksin itu ada 834 warga binaan. Mereka karena tidak memiliki NIK, sehingga tidak bisa ikut vaksin, tapi kami sudah mengajukan data mereka ke Dukcapil untuk pendataan NIK mereka.” ujarnya
Jhon Key salah satu WBP Rutan Salemba yang akan divaksin, berharap semua WBP dapat divaksin. "Saya masih belum vaksin karena vaksin pertama kondisi tubuh saya tidak stabil,":ujar Jhon Key.
Jhon Key mengatakan bahwa dirinya sudah 20 tahun diabetes. Jadi setiap habis makan harus disuntik insulin.
Menurut dokter yang sedang melakukan vaksinasi tidak masalah seseorang penyakit diabetes divaksin asalkan condisi tubuh nya normal saat hendak divaksin.
THOMSON