Mantap !! Aksi Sosial FP-NTT Bekasi Untuk Warga dan Korban Bencana di NTT |
PATROLI BINS, KOTA BEKASI - Forum Pemuda NTT (FP-NTT) Bekasi melakukan kegiatan Sosial dengan membagikan sembako kepada warga dan menggalang dana untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Ngada Propinsi NTT pada Sabtu ( 4/9/2021), Pukul 15.00 waktu setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung di sekitar RT 005/RW 002 Pekayon Jaya Kota Bekasi. "Kami dari Forum Pemuda NTT Bekasi bekerja sama dengan FP -NTT Pusat serta beberapa donatur untuk membantu anak muda NTT yang terdampak Covid-19 hampir di seluruh Jabodetabek dan tidak tercover, kata Ketua Forum Pemuda NTT Kota Bekasi yang biasa disapa bung John kepada Media patrolibins saat diwawancarai, Bekasi, Sabtu, 4/9/2021
Oleh karena itu dengan kepedulian, kami berinisiatif untuk melakukan aksi Sosial ini dan membagikannya kepada semua saudara yang ada di Bekasi dan sekitarnya dan juga untuk beberapa warga di sekitar daerah Pekayon Jaya
Turut hadir pada saat itu Ketua FP-NTT Yohannes Hida Ndale beserta beberapa pengurusnya untuk menyaksikan pembagian Sembako dan sekaligus menggalang dana untuk korban banjir bandang di Kabupaten Ngada Propinsi NTT.
Untuk penggalangan dana sudah terkumpul di saat itu Tiga juta Rupiah dan akan berlanjut dengan menggandeng para donatur yang ada di Jabodetabek. Rencana pengiriman bantuan di antar langsung oleh Ketua FP-NTT Bekasi, Jhon ke Tempat bencana di Kabupaten Ngada Propinsi NTT yang dijadwalkan Minggu depan.
Di kesempatan yang sama Ketua FP-NTT Pusat Yohannes Hida Ndale dan Jhon berkomunikasi secara langsung melalui video Call via WhatsApp dengan Ketua DPRD Kabupaten Ngada Bernadinus Dhey Ngebu untuk menanyakan perihal kejadian bencana dan berapa jumlah korban jiwa serta kerusakan yang terjadi akibat diterjang banjir bandang tersebut.
Diketahui bahwa di Kabupaten Ngada Propinsi NTT terjadi banjir bandang di Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan korban jiwa dua warga meninggal dan satu orang hilang. Bencana ini dipicu oleh hujan dengan Intensitas tinggi pada Sabtu dini hari (4/9/2021 pukul 00.00 waktu setempat.
Kejadian tersebut juga mengakibatkan satu warga Ngada mengalami luka berat serta 26 orang mengungsi.
(*/Cobra)