Arifin Ketum LSM PENJARA 1 Mengundang Erick Thohir untuk Dialog Nasional: 'BUMN dan Strategi Keenergian Indonesia' |
PATROLI BINS, KOTA BEKASI -- LSM PENJARA 1 berencana akan kembali melaksanakan acara Dialog Nasional dengan para mahasiswa/i, diantaranya bersama Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) yang berasal dari berbagai Universitas di Kota Semarang (Jawa Tengah).
Sebelumnya, di bulan Desember 2022 LSM PENJARA 1 telah sukses memprakarsai Dialog Nasional bersama para mahasiswa/i se-kota Jogjakarta dengan pemateri dari pihak Kementerian Pertanian RI dan PT Petrokimia Gresik (BUMN). "Dan rencananya kali ini akan bersama teman-teman mahasiswa/i yang berada di Kota Semarang," ujar Arifin Ketum LSM PENJARA 1 kepada redaksi media, Selasa (31/1/2023)
Adapun tema Dialog Nasional yang akan dibahas kali ini yaitu: 'BUMN dan Strategi Keenergian Indonesia'.
Berikut para peserta yang sudah dikonfirmasi oleh panitia dan berminat untuk mengikuti acara Dialog Nasional, yakni:
1. Universitas Dipenogoro (UNDIP) Semarang
2. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
3. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
4. Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
5. Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo
6. Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS)
7. Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang
8. Universitas Katholik Soegijapranata (UNIKA)
9. Universitas Semarang (USM)
10. Politeknik Negeri Semarang (POLINES)
"Kalau bisa di akhir bulan Februari ini," pungkasnya lagi.
Bahwa, wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km serta terdiri dari ribuan pulau. Posisi Indonesia juga terletak sangat strategis, dimana lebih dikenal dengan posisi geo strategis Indonesia, yaitu terletak diantara dua benua dan dua samudera. Indonesia juga sangat kaya akan sumber daya alamnya. Selain kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah, Indonesia mempunyai keuntungan alami yaitu berupa posisi strategis.
"Yang seharusnya bisa menempatkan Indonesia menjadi salah satu poros kekuatan Ekonomi di Asia bahkan dunia. Namun, sampai saat ini ketika berbicara persoalan implementasi atau penerapan kebijakan dan aturan-aturan dalam mengoptimalkan posisi geo strategis Indonesia dan sumber energinya, masih belum berhasil dalam peningkatan untuk mensejahterakan rakyat dengan potensi yang luar biasa dari berbagai sektor tersebut, khususnya energi," paparnya.
Bercermin dari hal-hal tersebut diatas, "Maka kami dari rekan-rekan akvtivis LSM PENJARA 1 berinisiatif untuk melaksanakan kembali kegiatan Dialog Nasional yang merupakan salah satu dari program kerja tahunan lembaga LSM PENJARA 1," tegasnya.
Dengan harapan, tambahnya lagi menjelaskan, bahwa hasil rekomendasi dari program kerja ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap solusi masalah-masalah yang ada serta dapat memperluas wawasan dan memberikan pemahaman lebih mendalam untuk membawa INDONESIA LEBIH MAJU.
Salah satu program yang krusial untuk dikedepankan saat ini adalah “Ketahanan Energi Nasional”.
LSM PENJARA 1 ingin mengatakan juga bahwa pada saat ini terdapat beberapa dampak kebijakan, seperti kenaikan tarif. "Apakah listrik, BBM, dan sebagainya, yang berkenaan dengan publik mempunyai political and social cost yang tinggi," pungkasnya lagi.
Dialog Nasional nanti juga akan membahas dan menjelaskan proses berlangsungnya transisi energi yang harus terjadi. "Agar keberlanjutan tetap terjaga," ujarnya.
Namun, proses transisi energi tidaklah dapat dicapai dengan singkat, membutuhkan berbagai macam teknologi dan Strategi, biaya serta sumber daya untuk mampu memenuhi standar pemenuhan kebutuhan Energi.
Sementara, ketika proses transisi terjadi permintaan akan kebutuhan energi harus meningkat, ketahanan energi nasional skala besar tetap harus dapat dijaga.
Melalui kegiatan Dialog Nasional ini, berharap juga agar pihak BUMN dapat membuka diri agar masyarakat memahami apa yang telah dikontribusikan oleh BUMN kepada publik selama ini, dan sinerginya dengan tujuan ketahanan energi nasional.
Urgensi dari terlaksananya acara Dialog Nasional nanti adalah memberikan gambaran dan pandangan yang seluas-luasnya kepada para mahasiswa/i tentang kinerja BUMN dan Strategi Keenergian Indonesia, yang merupakan hal penting untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup kemakmuran masyarakat.
"Oleh karena itu, terselenggaranya Dialog Nasional bersama Menteri BUMN merupakan impian kami dalam mewujudkan kesadaran bagi mahasiswa/i dan stakeholder terkait lainnya tentang pentingnya Ketahanan Energi Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan INDONESIA LEBIH MAJU," tandasnya.
(Bar)