Jadikan Kota Harmoni no 1, Wali Kota Bekasi Tekankan Mulai Usia Dini Untuk Jaga Toleransi |
PATROLI BINS, KOTA BEKASI -Bertempatkan di RW 23 Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 09 dan 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama kepada masyarakat sekitar Kecamatan Bekasi Timur pada Senin, (04/09).
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Ketua FKUB, Abdul Manan, hadir langsung dalam sosialisasi tersebut yang mengusung tema “Dengan Sosialisasi Moderasi Beragama, Kota Capai Harmoni Nomor 1 di Indonesia“ yang mana akan rutin digelar di wilayah Kecamatan lainnya di Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi mengapresiasi perkembangan yang begitu pesat terhadap Kota Bekasi, seperti sekarang sudah tersedia LRT (Light Rail Transit) yang sudah beroperasi saat ini, sehingga dapat memudahkan warga Kota Bekasi yang ingin bepergian ke daerah Jakarta sampai ke daerah Harjamukti.
"Sekarang di bekasi semua ada, Ke jakarta naik LRT ( Light Rail Transit ) dari Bekasi cuma Rp. 5.000. bahkan bisa sampai ke daerah Harjamukti, bisa juga menikmati pemandangan yang ada pada saat perjalanan naik LRT. "
Selain itu dalam sambutannya Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berharap agar Anak - Anak penerus bangsa tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga memiliki rasa kepedulian yang besar terhadap sesama.
"Anak - anak adalah masa depan kita, kita harus persiapkan anak - anak agar tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga memiliki rasa kepedulian, empati serta ikatan batin dengan orang tuanya. maka dari itu fasilitas umum yang telah dibuat oleh pemerintah Kota Bekasi ditujukan untuk dapat mendorong anak- anak agar tidak terpaku kepada gawai nya saja, namun dapat mengembangkan bakat serta kreativitas mereka di bidang yang mereka tekuni“
terakhir, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berpesan "Mari kita persiapkan anak - anak kita dengan sikap mental dan perilaku yang kuat dengan berlandaskan agama, sesuai dengan amanat bangsa Indonesia" tutupnya.
(Adv/ Humas)