Pj. Wali Kota Bekasi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Presiden RI -->

Pj. Wali Kota Bekasi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Presiden RI

Rabu, 11 Desember 2024, 10:18 AM
Pj. Wali Kota Bekasi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Presiden RI


PATROLI BINS, KOTA BEKASI - Secara Virtual, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Minggu Pertama Bulan Desember 2024 yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada Senin (09/12).


Dari rakor tersebut, dapat disimpulkan bahwa inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen meski di tengah ketidakpastian global. Hal ini, menurut Presiden Prabowo, merupakan prestasi yang patut disyukuri.

 

“Secara keseluruhan sebetulnya inflasi kita yang dalam kondisi sekarang, saya kira sudah cukup bersyukur kita, di bawah 3 persen inflasi, saya kira sudah sesuatu yang prestasi,” ucap Presiden Prabowo.


Presiden Prabowo juga menekankan bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Kepala Negara mendorong terciptanya swasembada pangan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, sesuai dengan kearifan lokal bangsa.


“Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita,” tegas Presiden.


Terkait arahan tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad mengungkapkan menjaga kestabilan harga sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi sangat diperlukan untuk itu Pemerintah Kota Bekasi senantiasa berkomitmen untuk melakukan monitoring dan evaluasi dengan rutin serta menyajikan data-data yang tepat.


“Diperlukan sinergi dan kerjasama yang baik antar berbagai stakeholder untuk terus menjaga kestabilan harga serta stok kebutuhan masyarakat, maka dari itu penting untuk terus memonitor dan memperbarui data dalam laporan yang sesuai, tepat, dan akuntabel, agar dapat menjadi acuan dalam mengidentifikasi dan menangani masalah di wilayah,” tutup Gani Muhamad.


wan

TerPopuler